Tari Baris
Tunggal, merupakan salah satu tarian sakral
yang digunakan oleh umat Hindu di Bali sebagai pelengkap di suatu upacara
keagamaan agama Hindu di Bali. Biasanya tari
baris tunggal digunakan pada saat Upacara Pitra Yadnya yaitu Karya mamukur,
dimana disini tari baris tunggal berfungsi sebagai sarana penghatur punia atau
persembahan bagi para leluhur yang dihantarkan dengan mantra-mantra suci
Sulinggih dan alunan gamelan pengiring tari
baris tunggal itu sendiri. Tari
baris tunggal merupakan tarian lepas yang dibawakan oleh seorang
laki-laki, dimana menggambarkan seorang prajurit gagah perkasa yang memiliki
kematangan jiwa dan kepercayaan dimana itu diperlihatkan dengan gerakan tari
yang dinamis dan lugas.
Tari Pendet, merupakan tari pemujaan dalam upacara keagamaan agama Hindu
di Bali yang sering dilakukan di Pura. Tari
pendet ini merupakan simbol penyambutan atas turunnya Ida Sang Hyang
Widhi Wasa ke alam duniawi, disini setiap penari menari dengan membawa sebuah
sangku,cawan, kendi atau perlengkapan sesajen lainnya. Dan seiring dengan
berkembangnya zaman, para seniman Bali juga menjadikan tari pendet sebagai tari untuk mengucapkan selamat dating.
Tari Rejang Dewa
adalah salah satu tarian daerah Bali,
yang ditampilkan secara berkelompok dan merupakan salah satu jenis tari
perempuan. Tari rejang dewa ini
merupakan tarian yang melambangkan penyambutan Sang Hyang Widhi Wasa dan para
Dewa yang turun ke alam duniawi. Tari
rejang dewa tidak boleh ditarikan di sembarang tempat, tari ini hanya
boleh ditarikan di tempat suci yaitu pura
karena tarian ini merupakan tari yang sakral.
Tari
Barong adalah tarian yang menggabarkan pertarungan antara binatang berkaki
4 bernama Barong
dengan binatang bertaring 2 dimulutnya bernama Rangda. Barong adalah simbol
dari kebaikan, sedangkan Rangda adalah simbol dari kejahatan. Tari Barong
merupakan tarian sakral sebagai bagian dari Drama Calonarang. Tari Barong ini merupakan tarian
peninggalan kebudayaan Pra Hindu yang menggabarkan Perkelahian antara kebaikan
dan keburukan.
Tari
Baris Gede adalah tarian sakral yang
dipentaskan pada upacara keagamaan di pura Bali. Tari Baris Gede merupakan
tarian para pria bersifat gagah perkasa .
Tari Baris yang merupakan tarian
upacara sakral, sesuai namanya Tari Baris, berasal dari kata bebaris yang
artinya barisan pasukan prajurit dimana dalam tarian baris ini digambarkan
ketangkasan pasukan prajurit. Tari Baris Gede mengenakan pakaian prajurit
perang dan membawa senjata berupa tombak, cakra,pedang dan tameng, yang
menari dalam satu barisan lalu melakonkan perang tanding . Tari
Baris Gede juga menggambarkan sebagai pengawal yang mengiringi dewa atau
menyambut kedatangan para dewa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar